
BSI Targetkan Kenaikan 45,5% Dana Tabungan Haji pada 2025
Jakarta, 21 Februari 2025 – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) optimis dapat meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) dari tabungan haji sebesar 45,5% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada 2025. Dengan target tersebut, total dana tabungan haji di BSI diproyeksikan mencapai Rp21,1 triliun di akhir tahun.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menyatakan bahwa lonjakan jumlah tabungan haji di BSI merupakan bagian dari tren peningkatan minat masyarakat dalam mempersiapkan ibadah haji lebih awal. “BSI telah menyiapkan layanan untuk memfasilitasi pelunasan haji para jamaah. Mulai dari kantor cabang, BSI Net maupun agen laku pandai BSI Agen dan BSI Mobile. Persiapan dan kesiapan jaringan sudah dilakukan. Kami ingin proses pelunasan haji dapat dilakukan dengan aman dan mudah dijangkau masyarakat,” ujarnya.
Hingga tahun ini, jumlah nasabah tabungan haji BSI yang berhak melunasi biaya perjalanan ibadah haji tahap pertama mencapai 164.905 jemaah. Angka ini mencerminkan sekitar 81% dari total jemaah haji Indonesia yang sudah siap melakukan pelunasan.
Dari sisi pertumbuhan rekening, BSI menargetkan peningkatan jumlah akun tabungan haji hingga 7,6 juta nomor rekening (NoA) pada 2025. Angka ini meningkat sekitar 2 juta rekening dibandingkan tahun sebelumnya, sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menabung haji sejak dini.
Dengan berbagai layanan digital dan jaringan luas yang dimiliki BSI, calon jemaah haji kini lebih mudah dalam melakukan pelunasan. Bank syariah terbesar di Indonesia ini juga memastikan keamanan transaksi agar dana nasabah terkelola dengan baik sesuai prinsip syariah.
Dengan strategi yang terarah dan peningkatan layanan, BSI optimis dapat terus memperkuat posisinya sebagai bank pilihan utama bagi masyarakat yang ingin mempersiapkan ibadah haji secara aman dan nyaman. (Redaksi)