
Inovasi KAI Bawa Kenyamanan dan Keberlanjutan, Face Recognition Hemat Ribuan Pohon
Jakarta, 23 April 2025 – KAI membuktikan bahwa inovasi dapat menghadirkan kenyamanan sekaligus keberlanjutan melalui penerapan teknologi face recognition di stasiun. Sejak 2022, lebih dari 11 juta penumpang telah menggunakan layanan ini dan berhasil menghemat ribuan rol kertas tiket, menyelamatkan banyak pohon dari penebangan. “Melalui pengurangan penggunaan kertas, kami ikut berperan dalam pelestarian lingkungan sekaligus mengedukasi pelanggan bahwa kenyamanan dan keberlanjutan bisa berjalan beriringan,” kata Anne Purba, Vice President Public Relations KAI.
Face recognition memudahkan proses boarding tanpa tiket fisik, cukup dengan pemindaian wajah di pintu masuk. Pada periode Januari hingga 22 April 2025, hampir satu juta pelanggan telah memanfaatkan layanan ini, menghemat ribuan rol kertas dan menekan biaya operasional lebih dari Rp35 juta. Inovasi ini juga mempercepat proses masuk penumpang dan mengurangi antrean di stasiun.
Keamanan data pelanggan tetap menjadi prioritas KAI. Sistem face recognition telah tersertifikasi ISO 27001 dan seluruh data disimpan secara aman di infrastruktur KAI, hanya digunakan untuk boarding, dan akan dihapus otomatis setelah satu tahun. “Kami ingin memastikan setiap inovasi berjalan sejalan dengan perlindungan data pelanggan,” tambah Anne.
Kini, face recognition telah tersedia di 21 stasiun utama seperti Gambir, Bandung, Yogyakarta, Surabaya Gubeng, dan Medan. KAI terus mendukung transformasi digital dan pengembangan green transportation untuk masa depan transportasi yang nyaman dan berkelanjutan. “KAI ingin mengajak masyarakat bersama-sama menjaga bumi dengan memilih transportasi publik yang ramah lingkungan,” tutup Anne.
(Redaksi)