Jakarta, 1 April 2025 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya permintaan layanan kereta api selama periode Angkutan Lebaran 2025, dengan 3,6 juta tiket terjual dan 2,02 juta penumpang yang telah dilayani hingga 31 Maret 2025. Dalam rangka mendukung mudik yang sehat dan nyaman, KAI menyediakan total kapasitas angkutan sebanyak 4.591.510 tempat duduk untuk perjalanan antara 21 Maret hingga 11 April 2025, mencakup 3.443.832 tempat duduk untuk Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ) dan 1.147.678 tempat duduk untuk Kereta Api Lokal.

“Hingga 1 April 2025 pukul 07.00 WIB, penjualan tiket menunjukkan tren positif dengan total 3.601.556 tiket telah terjual, atau sekitar 78,44% dari total kapasitas yang disediakan. Dari jumlah tersebut, tiket KA Jarak Jauh yang telah terjual mencapai 3.172.482 tiket dengan tingkat okupansi 92,12%, sedangkan tiket KA Lokal terjual sebanyak 429.074 tiket atau 37,39% dari total kapasitas yang tersedia,” ujar Vice President Public Relations KAI, Anne Purba.

Sebagai bagian dari upaya menciptakan perjalanan yang sehat dan nyaman, KAI kembali menegaskan kebijakan larangan merokok yang berlaku di seluruh rangkaian kereta api sejak 2012. “Setiap perjalanan kereta api merupakan perjalanan bebas asap rokok. Merokok tidak diperkenankan di seluruh area kereta api, termasuk di dalam kereta makan, toilet, maupun bordes antar gerbong,” jelas Anne.

KAI juga mengimbau seluruh penumpang untuk menjaga kebersihan selama perjalanan dengan membuang sampah pada tempat yang telah disediakan. Petugas kebersihan akan rutin berkeliling mengumpulkan sampah di dalam kereta. Selain itu, KAI menyediakan waste bag berbahan kertas daur ulang untuk memudahkan penumpang membuang sampah sementara.

“KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan sehat selama periode Angkutan Lebaran 2025. Dengan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku dan partisipasi dalam menjaga kebersihan, kami berharap perjalanan Lebaran ini dapat berlangsung dengan lancar dan menyenangkan,” tutup Anne. (Redaksi)