KAI Tetap Lakukan Pemantauan Hingga 11 April Meski Pos Pengamanan di Pasar Senen Berakhir
2 mins read

KAI Tetap Lakukan Pemantauan Hingga 11 April Meski Pos Pengamanan di Pasar Senen Berakhir

Jakarta, 7 April 2025 – Pos pengamanan mudik Lebaran 2025 yang beroperasi di Stasiun Pasar Senen akan berakhir pada Selasa, 8 April 2025, demikian disampaikan oleh Manajer Humas KAI Daop 1, Ixfan Hendriwintoko. Ia menjelaskan bahwa masa tugas para petugas posko pengamanan dimulai sejak 24 Maret 2025 dan akan berakhir pada tanggal 8 April, yang menandai berakhirnya pengamanan selama periode mudik.

“Kalau untuk masa posko petugas itu dari tanggal 24 (Maret 2025) sampai dengan tanggal 8 (April) besok,” kata Ixfan, dalam keterangan yang diberikan pada Senin, 7 April 2025 di Stasiun Pasar Senen.

Setelah penutupan pos pengamanan, petugas yang bertugas akan kembali melaksanakan tugas utamanya di berbagai unit. Ixfan mengungkapkan bahwa para petugas akan kembali ke kantor pusat atau kantor Daerah Operasional (DAOP) sesuai dengan jabatan dan tanggung jawab masing-masing.

“Kalau selebihnya itu petugas-petugas yang posko sudah kembali karena harus dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Ada yang kembali ke kantor pusat, ada yang di kantor DAOP,” tambah Ixfan.

Meski pos pengamanan sudah berakhir, KAI tetap akan memantau pergerakan pemudik yang datang dan berangkat dari Stasiun Pasar Senen hingga 11 April 2025. Pemantauan ini dilakukan mengingat operasional kereta api tambahan yang masih berlangsung hingga akhir masa cuti bersama Lebaran.

“Namun pemantauan dalam masa pelayanan kami sampai dengan tanggal 11 (April 2025). Karena perjalanan kereta api juga sampai tanggal 11 (April 2025) untuk kereta api tambahan,” jelas Ixfan.

Pada hari terakhir cuti bersama, Senin (7/4/2025), jumlah penumpang yang naik dan turun di Stasiun Pasar Senen tercatat masih tinggi. Ixfan menjelaskan bahwa pada hari biasa, jumlah penumpang di stasiun ini berkisar antara 10.000 hingga 11.000 orang, namun angka ini melonjak tajam mencapai 21.389 penumpang pada periode tersebut.

“Hari-hari biasa itu antara 10.000 hingga 11.000. Kalau weekend sampai 13.000-15.000. Pas pantuan data kami sekarang itu sebanyak 21.389. Ada kenaikan hampir 60 persen dari hari-hari biasa,” ungkap Ixfan.

Meski demikian, tiket kereta api jarak jauh (KAJJ) yang berangkat dari Jakarta masih tersedia untuk tujuan lainnya. Namun, untuk tujuan Daerah Operasional (Daop) 1 Jakarta, tiket telah terjual habis.

“Kalau tiket untuk keberangkatan dari Jakarta ke kota lain masih terbilang ada setelah tanggal 8 nanti,” tutup Ixfan. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *