
Menggerakkan Masyarakat: BSI Ajak Nasabah dan Publik Peduli Korban Banjir dan Anak Yatim
Jakarta, 6 Maret 2025. Dalam rangka menanggulangi dampak banjir yang melanda Jabodetabek, BSI mengadakan kegiatan kepedulian yang mengundang partisipasi aktif masyarakat dan nasabah. Ditayangkan pada 17 Maret 2025, inisiatif ini tidak hanya mencakup penyaluran bantuan makanan dan perlengkapan sanitasi, namun juga melahirkan semangat untuk meningkatkan penggunaan platform ZISWAF melalui teknologi digital.
Kegiatan yang rampung dilaksanakan selama awal Ramadhan ini menyasar masyarakat luas, dengan penekanan khusus pada mereka yang terdampak bencana dan anak yatim yang membutuhkan perhatian. Dalam upaya memaksimalkan dampak sosial, BSI bekerja sama dengan berbagai mitra, termasuk 41 outlet Hokben, untuk bersama-sama menyediakan paket berbuka puasa bagi 2.500 anak yatim duafa.
Nasabah dan masyarakat yang ikut berpartisipasi merasa menjadi bagian penting dari perubahan positif yang diusung oleh kegiatan ini. Platform BYOND by BSI menjadi jalur utama untuk mengakses informasi dan melakukan transaksi ZISWAF secara cepat, menambah rasa percaya dan keterlibatan dalam program kepedulian tersebut.
Melalui kegiatan ini, BSI tidak hanya sekadar menyalurkan bantuan, melainkan juga mengajak audiensnya untuk meningkatkan literasi keuangan dan memahami nilai-nilai sosial yang terkandung dalam sistem keuangan syariah. Setiap partisipasi dinilai sebagai sumbangsih nyata dalam mendorong inklusi dan keberlanjutan ekonomi, sehingga komunitas nasabah merasa bangga turut mendukung misi ini.
Komunitas nasabah dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut memberikan respon positif, menyatakan kekaguman mereka akan transparansi dan kecepatan penyaluran bantuan. Rasa kebersamaan yang terjalin juga menjadi bukti bahwa setiap elemen dapat bersatu demi kebaikan bersama di tengah berbagai tantangan sosial.
Dengan semangat yang menggelora, BSI mengajak kepada seluruh masyarakat, baik sebagai nasabah maupun simpatisan, untuk terus mendukung inisiatif kepedulian ini. Mewujudkan sistem keuangan syariah yang inklusif merupakan tanggung jawab bersama, yang nantinya akan membawa dampak positif bagi Indonesia Emas 2045. (redaksi)