Jakarta, 27 Maret 2025 – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo kembali menunjukkan komitmennya dalam menyediakan layanan terbaik bagi pemudik pada musim Lebaran 2025. Perusahaan BUMN ini menyiagakan Posko Terpadu Angkutan Lebaran untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan para pemudik di seluruh terminal penumpang yang dikelola oleh Pelindo.

Ardhy Wahyu Basuki, Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo, menjelaskan bahwa langkah ini adalah bagian dari upaya perusahaan untuk memberikan kenyamanan dan kelancaran selama arus mudik. “Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, memastikan keselamatan, dan mendukung kelancaran perjalanan para pemudik menjelang puncak arus mudik Lebaran 2025,” ujar Ardhy.

Posko Terpadu Angkutan Lebaran 2025 ini mulai beroperasi pada 16 Maret 2025 (H-15) dan akan berlangsung hingga 16 April 2025 (H+15). Posko ini bertugas memantau seluruh kegiatan di pelabuhan untuk menjaga kelancaran arus mudik dan balik, serta memberikan informasi yang diperlukan kepada pemudik dan media. Posko juga siap menangani keadaan darurat apabila diperlukan.

Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik, Pelindo juga menambah jumlah tenaga keamanan. “Jumlah personel keamanan yang terlibat kali ini mencapai 857 orang, dua kali lipat lebih banyak dari biasanya. Kami bekerjasama dengan Port Security dan TNI/Polri untuk melakukan patroli 24 jam di titik-titik rawan,” tambah Ardhy. Selain itu, sebanyak 540 petugas kebersihan juga dikerahkan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di terminal.

Peningkatan fasilitas pun dilakukan di terminal-terminal utama untuk mendukung kenyamanan pemudik. Beberapa fasilitas tambahan meliputi tenda dengan kursi tambahan, toilet portable, ruang laktasi, mushola, serta pemeriksaan barang penumpang menggunakan X-Ray dan metal detector. Pelindo juga memberikan prioritas kepada lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.

Hingga H-5 Lebaran 2025, Pelindo mencatatkan jumlah penumpang sebanyak 699.630 orang, sebuah peningkatan 5% dibandingkan tahun 2024. Untuk arus kendaraan, tercatat sebanyak 68.655 unit kendaraan, meningkat 7% dibandingkan tahun lalu. Terminal Tanjung Perak tercatat sebagai terminal dengan jumlah penumpang terbanyak, yaitu 96.661 orang, diikuti Tanjungpinang dan Makassar dengan masing-masing 57.486 dan 43.549 penumpang.

Terminal Tanjung Perak juga menjadi yang tersibuk untuk arus kendaraan, dengan 17.528 unit kendaraan yang melewati terminal ini. Banten dan Lembar menyusul dengan masing-masing 15.462 dan 9.695 unit kendaraan.

“Kami akan terus memantau arus mudik dengan intensif dan memastikan semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” tutup Ardhy. (Redaksi)