Jakarta, 21 Maret 2025 – Menjelang angkutan Lebaran 2025, tiket kereta api kelas ekonomi reguler di Bandung sudah habis terjual. Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, Dicky Eka Priandana, menyebutkan bahwa tingginya minat masyarakat untuk mudik ke arah timur, baik ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur, membuat tiket habis sejak jauh hari. “Kalau kelas ekonomi yang reguler itu insya Allah udah habis dari jauh-jauh hari. Makanya kita nambah lagi ada Putrajaya Selatan, ada lagi Pasundan. Ini untuk nangkep yang tidak kebagian,” ujar Dicky di Stasiun Bandung.

Dari data hingga 21 Maret 2025, dari 355.124 tempat duduk yang disiapkan, sudah 211.254 tiket terjual atau sekitar 59,5 persen. Untuk keberangkatan ke arah timur, terutama pada tanggal 25 hingga 30 Maret 2025, hampir semua tiket sudah terjual habis. Bahkan untuk KA Kahuripan dan Pasundan Lebaran, tiket sudah ludes untuk periode 21 Maret hingga 11 April. Namun, KAI Daop 2 Bandung masih menyediakan kereta tambahan seperti Kutojaya, Pasundan, dan Kutojaya Selatan Tambahan di beberapa tanggal awal dan akhir masa angkutan Lebaran.

Dicky juga menyoroti karakteristik penumpang di Bandung dan sekitarnya yang cenderung membeli tiket mendekati hari keberangkatan. “Insya Allah terus berkembang sampai dengan H-1. Karena karakternya, menurut data dari teman-teman angkutan pengembang, memang teman-teman Bandung dan sekitarnya ini belinya mepet di hari-hari mau berangkat baru mereka belanja berebut,” jelasnya. Hal ini berbeda dengan Jakarta, di mana tiket bisa langsung habis jika telat membeli.

Puncak arus mudik di Daop 2 Bandung diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025 atau H-3 Lebaran. KAI mengimbau masyarakat untuk segera membeli tiket tambahan yang masih tersedia agar tidak kehabisan. “Kami tetap berkomitmen memberikan layanan terbaik dan memastikan semua penumpang bisa mudik dengan nyaman,” tutup Dicky.
(Redaksi)